Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Desember 2010

[HD1080] SHINee(샤이니) 101209 25th Golden Disc Awards(골든디스크 시상식)

CinTa MusIM SeMI

Cinta Musim Semi

Cast :

Ai

Choi min ho

Apakah yang mereka pikirkan tentang cinta? Apa seperti cerita di sinetron atau novel romantic yang sering kubaca. Taukah mereka, cinta lebih dari sekedar kalimat di novel atau romantisme ala remaja yang sering mereka pamerkan. Seharusnya mereka memikirkan tentang cinta terlarang atau cinta yang terhalang keadaan. Mereka selalu ingin cerita brhir bahagia layaknya sinderella dan pangeran. Benar2 membosankan, apa mereka tidak pernah merasakan apa yang kurasakan? Apa hanya aku yang mengalaminya? Aku tidak pernah mengenal cinta yang bahagia. Dia selalu membuatku terluka. Dating dan pergi begitu saja., tapi selalu meninggalkan bekas luka di hati. Cinta selayaknya musim semi, dia akan dating pada waktunya, menemani hari2 dengan bahagia, tapi pada akhirnya dia akan pergi jika musim lain dating menggantikannya. Membawa bahagia bersama, dating dan pergi lagi. Layaknya cinta yang tak bisa dimiliki. Hati ini serasa dipermainkan, tak tau harus berbuat apa, hanya berharap semi dating kembali.

Cerita ini dimulai dari musim semi 2thn lalu.

Author POV

Disebuah taman terlihat seorang agadis remaja yg baru menginjak bangku SMA. Dia duduk dibangku taman sambil menikmati cahaya mtahari yg lembut menyinari wajahnya. Menutup mata seolah mengacuhkan keindahan taman di sekelilingnya. Seulas senyum tak pernah berhenti menghiasi bibir mungil tipis miliknya. Rambutnya yg panjang seolah menari2 tertiup angin musim semi yang damai. Sungguh wanita yg sempurna. “cantik” bukanlah kata yg berlebihan untuk memuji keindahannya.

Ai POV

Sore yg indah, tak ada waktu yg lebih menyenangkan dari saat2 seperti ini. Duduk sendiri itengah taman yg sepi sambil menadahkan muka kelangit biru. Cahaya matahari seolah merasuk kedalam pori2 muk dan terus merambat ke jantung ku. Benar2 trasa damai. Sejenak aku bisa melupakan semua msalah yg bisa menyita waktuku untuk memikirkannya. Cowok2 itu, ahhhh….aku benci pda tingkah mereka yg sok kecakepan di depanku. Tak taukah mereka aku muak setiap kali mereka bersikap manis didepan ku. Muak setiap kali membaca puisi yg tiba2 saja ada di atas mejaku, muak dengan senyum yg sengaja diatur semanis mungkin didepanku, muak dengan,,,,akhhhhh..aku muak pada mereka.

Entah mengapa aku bisa segitu bencinya pada mereka semua, benci sekali. Tidak akan kubiarkan mereka menyakiti lagi. Tidak akan kubiarkan mereka membuatku merasa terpuruk dan menyedihkan. Ap semua karena dia???

Namja pertama yg membuatku sangat menginginkan sesuatu, nemja pertama yg membuat hidupku terasa lebih indah, namja pertama yg membuat senyumku mengembang setiap kali memikirkanya. Yachh…dia juga namja pertama yg membuatku terpuruk. Untuk pertama kalinya aku merasakan sakit hati. Itu sakit sekali. Dia benar2 sukses membuatku seperti ini, jadi sosok yoja yg cuek, jutek, sinis, angkuh,sombong, sangat berbeda dengan aku yg dulu. Tapi aku harus tetap bertahan seperti ini untuk melindungi diriku dari ras sakit itu lagi.

Minho POV

Bosan juga ada dirumah trus, lebih baik pergi jalan2 mencari udara segar. Manatau nanti jumpa yoja y dapat menambah koleksi yoja yg telah jatuh dalam pelukanku.PLAYBOY teman2 sring memanggilku dengan sebutan itu. Padahal bukan niatku mempermainkan para yoja itu, mereka aja yg bodoh tidak bisa melihat tampang kyopta dengan dukungan pasilitas yg diberikan orang tuaku.

Entah sudah berapa jauh aku berjlan, sekarang aku sudah sampai di taman yg lumayan luas. Sebaiknya aku cepat2 pulang sebelum aku lupa jalan mana saja yg tadi kulalui. Yach.. aku hanya berlibur di kota ini. Aku berasal dari korea, tapi orang tuaku pernah tinggal disini bersama pamanku, untuk menghabiskan liburan aku berkunjung ke rumahnya.

Saat melanhkah pulang kakiku terhenti karna melihat seorang yoja sedang duduk di bangku taman. “so beautiful” hanya kata itu yg keluar dari mulutku.

Ai POV

“ada apa lihat2” dengan juteknya aku berteriak pada namja aneh didepanku. Apa dia tidak sadar aku merasa risih diperhatikan seperti itu.

“aku tidak melihatmu, PD sekali berkata seperti itu” jawabnya tak kalah cuek.

Apa pula, bukannya jelas2 dia memperhatikan ku dari tadi. Yach… sudahla, lebih baik aku pergi. Tampangnya yg lumayan kyopta itu cuup mengganggu suasana hatiku sekarang ini.

Minho POV

Kenapa dia malah pergi???

Berani sekali dia mengacuhkan ku. Bukankah biasanya aku yg seperti itu. Uhh…brani sekali dia pergi begitu saja. Sikapnya yg seperti itu membuatku semakin ingin memilikinya. Aku harus bisa berkenalan dengannya sekarang juga.

“tunggu!!!!!”teriakku, dan berhasil menghentikan langkahnya dan berbalik menatapku.

“bisakah kau menunjukkan jalan untukku” kata2 itu mengalir begitu saja, saat menyadari ternyata aku kesasar.

(to be continue)